Jurnal ini membahas ekonomi teknik guna mengantisipasi penurunan produktivitas pangan terhadap peningkatan kebutuhan pangan nasional di masa yang akan datang, maka Pemerintah Indonesia lebih menggalakkan lagi usaha ekstensifikasi dan intensifikasi secara terpadu. Yang mana sasarannya adalah untuk mempertahankan dan sekaligus meningkatkan stabilitas ketersediaan pangan nasional, agar pada masa mendatang tindak timbul kesenjangan antara laju produktivitas pangan dengan laju peningkatan kebutuhan pangan. Usaha ekstensifikasi dan intensifikasi secara terpadu ini oleh Pemerintah Indonesia lebih dititikberatkan pada lahan-lahan potensial yang berada di luar Pulau Jawa. Yang mana selain ketersediaan lahannya yang jauh lebih luas dan belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal, juga dikarenakan tingkat kepadatan penduduknya yang relatif lebih jarang dibanding Pulau Jawa sehingga pengaturan tata ruang pengembangan daerah relatif lebih mudah. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya perubahan fungsi lahan sebagaimana yang terjadi di Pulau Jawa. Pengembangan areal potensial pada Daerah Irigasi Bajayu/Langau/Paya Lombang di Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara adalah merupakan salah satu bentuk realisasi pemanfaatan lahan secara optimal sesuai dengan potensinya. Dilihat dari keadaan faktor lingkungan dan tataguna lahan untuk tanah pertanian, areal rencana ini mempunyai prospek yang cukup bagus
Berdasarkan berbagai uraian di atas Pembaca dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut, Dari segi teknis rencana pengembangan irigasi layak untuk dikembangkan lebih lanjut, Dari segi ekonomis kelayakan rencana pengembangan pertanian saat ini adalah baik, hal ini ditunjukkan dengan besarnya EIRR (17,69%), Dari segi sosial, rencana pengembangan irigasi memang dibutuhkan mengingat areal pertanian yang ada saat ini belum optimal pemanfaatannya.
Source: repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17938/1/wah-agu2007-3%20(4).pdf