Dan berdasarkan bentuknya dan proses pemasangannya pada PCB, Resistor terdiri 2 bentuk yaitu bentuk Komponen Axial/Radial dan Komponen Chip. Untuk bentuk Komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili oleh kode warna sehingga kita harus mengetahui cara membaca dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam warna tersebut sedangkan untuk komponen chip, nilainya diwakili oleh Kode tertentu sehingga lebih mudah dalam membacanya.
dan Ini bentuk dari resistor nya..
Cara Menghitung Resistor Berkode Warna
Seperti pada judul cara menghitung resistor radial/bergelang warna yang dimana biasanya gelang tersebut terdiri dari 4-5 warna, dimana cara membacanya jika tidak ingin terbalik dimana gelang warna yang mewakili nilai toleransinya letaknya agak lebih berjauhan dari gelang berwarna nilainya resistor tersebut. Fungsi dari nilai toleransi tersebut dimana pada saat bila mana rangkaian elektronik rusak dan telah dianalisa melalui analisa tegangan kesana kemari ternyata Resistor kita ingin mengecek nilai R tersebut apa masih dalam batas toleransi atas maupun bawah.Cara menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm
Berikut tabel warnanya....
Perhitungan 4 warna..
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
K=Gelang Ke4 merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh:
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan105
Gelang ke 4 : Emas = Toleransi 5%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 5%.
Cara Menghitung 5 warna..
Gelang ke 1 : Merah = 2Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 205 * 105 = 20.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10pangkat3 = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Merah,Hitam,Coklat,Emas → 20*10pangkat1=200 Ohm dengan 5% toleransi
Cara mudah menghafalnya(HItam,COklat,MErah,Oren,KUning,HIjau,BIru,Ungu,Abu-abu,PUtih)
Cara Menghitung Berdasarkan Kode Angka
Membaca nilai Resistor yang berbentuk komponen Chip lebih mudah dari Komponen Axial, karena tidak menggunakan kode warna sebagai pengganti nilainya. Kode yang digunakan oleh Resistor yang berbentuk Komponen Chip menggunakan Kode Angka langsung jadi sangat mudah dibaca atau disebut dengan Body Code ResistorKode Angka yang tertulis di badan Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Cara pembacaannya adalah :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000 (3 nol) atau kalikan dengan 103
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47 kilo Ohm (47 kOhm)
Contoh-contoh perhitungan lainnya :
222 → 22 * 102 = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 → 10 * 103 = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 → 33 * 104 = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm
Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :
(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm
Keterangan :
Ohm = Ω
Kilo Ohm = KΩ
Mega Ohm = MΩ
1.000 Ohm = 1 kilo Ohm (1 KΩ )
1.000.000 Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)
1.000 kilo Ohm = 1 Mega Ohm (1 MΩ)